Monday, November 28, 2011

Sekedar berbagi hari ini ::

Hari ini. Jika ditanya hari ini. Apa yang terlintas dibenak ini? Tentunya hari ini (sumpah tijel banget). Tapi disini gue gak bermaksud ingin memposting yang tijel-tijel. Gue cuma.............................. bingung! Ya bingung. Gak ngerti. Gak ngerti aja. Hm gimana ya. Gini deh ceritanya ya gue post bersitan-bersitan dalam memori otak gue aja biar gak tijel..

"Teman-teman kalian kenapa sih?"
"Teman-teman kenapa kalian jadi seperti ini? Kalian tau gaksih kalian itu bagian dari semangat gue. Kalo gak ada kalian, ibaratnya gue juga gak ada. Kalo gak ada kalian, ibaratnya gue bukan apa-apa. Tapi kenapa sekarang gini teman-teman? Disaat gue udah mulai nyaman dan merasa bahagia sama kalian, tapi kenapa kalian terkesan 'sibuk' dengan ego kalian masing-masing? Gue gak pernah bilang kalo kalian egois. Tapi kenapa kalian kayak gini. Gue tau kalian pasti punya alasan masing-masing. Dan itu urusan pribadi kalian. Tapi apa pernah kalian tengok keadaan ego gue? Gue bukan meminta untuk dimengerti juga atau diperhatikan atau dipedulikan. Bukan sama sekali! Tapi gue juga manusia sama kayak kalian. Gue juga pengen lari dari semuanya. Gue juga capek.... Capek banget! Tapi... kenapa kalian gak pernah sadar gitu kalo gue juga punya ego. Dan gue..... sedang...... menahan ego gue. Gue tidak menuruti ego gue sendiri. Gue berusaha mati-matian supaya gue bisa tetep stabil dan gak meledak-ledak. Gue berusaha untuk gak meninggalkan satupun amanah&kewajiban gue disamping gue juga mengalami yang namanya kejenuhan dan kelelahan seperti kalian. IYA SAMA SEPERTI KALIAN. Kita sama-sama capek, sama-sama perlu istirahat, sama-sama jenuh, sama-sama butuh ketenangan. Tapi.... apa pernah gue menampakkan secara NYATA didepan kalian? Apa pernah gue ninggalin kalian dengan seabrek tanggung jawab gue alias lepas tangan dan mengalihkan tanggung jawab? Padahal sama...... Gue juga capek. Gue juga jenuh... Tapi gue memilih buat tetep bertahan. Buat tetep ada di tempat ini. Ditempat yang sama kayak kalian. Kenapa? Karna gue masih punya BANYAK alasan untuk tetep bertahan disini. Gue merasa kalo gue bisa melewati segala macam ego negatif gue. Gue merasa bisa melalui kejenuhan dan kelelahan itu. Kenapa? Karna kita sama-sama. Karna gue ngerasa gak sendiri. Karna gue ngerasa punya kalian. Karna gue ngerasa ketika semua itu dipikul sama-sama, maka gak ada yang namanya beban. Gue cuma mau itu teman-teman. Kita emang baru sekitar 1 bulan saling kenal. Tapi........... Gak menyangkal gitu kalo gue sangat ingin membuat hati-hati kita saling menyatu. Kalopun ada konflik di dalamnya, jadikan itu sebagai suatu proses pendewasaan diri. Bukan sebagai ajang penurutan ego masing-masing. Kalo kayak gitu, gue juga boleh dong kayak kalian. Gue juga boleh dong ngelakuin sama kalian. Malah terkadang gue merasa "Ini gak adil! Kenapa mereka bisa kayak gitu tapi gue nggak semudah itu?" Yap, karna gue ngerasa kalopun gue seperti itu, toh gabisa merubah apapun juga kok. Justru kalo kita hadepin itu, maka disana kita bakal dapetin sesuatu kok. Manusia berhak mendapatkan hikmah. Namun tergantung bagaimana manusia itu MAU atau TIDAK menarik hikmah dari kejadian itu. Tergantung dari perspektif mana mereka mau mengambil hikmah itu. Gue bukan sok super power ranger atau gimana. Gue bukan bermaksud paling hebat atau wonder woman. Gue juga gak bermaksud menggurui. Tapi........... Bukankah alangkah lebih baik jika kita justru saling menguatkan? Please, bantu gue supaya tetep punya alasan tetep bertahan ditempat ini. Please..... gue mohon, teman-teman....."

Kurang meratap apa coba kan tuh isi otak gue? Naluri pemikir gue jadi keluar banget kan -_- Ya gimana dong yaa. Bingung aja mau mengeluarkan isi otak gue kemana. Jujur, sebenernya gue mikir ampe seberat gini (lebay hey) karna gue punya kekhawatiran-kekhawatiran yang gak bisa gue tuliskan disini. Kekhawatiran itu hanya bisa mengawang-awang, berkelilling, membuat lingkaran lalu bernyanyi di otak gue. Gak ngerti-lah. Its the part of my mind. Just for share aja. Daripada gue meledak kan. Gue cuma berharap, apa yang gue punya sekarang gak berubah sampe nanti. 11 bayangan yang gue punya, gak akan pernah pergi satupun sampe bener-bener waktu itu berakhir. Amin. Aku sayang kalian teman teman ({})

Wednesday, November 23, 2011

ketika kelelahan menggoda

Gue bersyukur. Sangaaaaat bersyukur sama Allah karna masih dikasih fisik yang sehat dan lengkap sehingga gue masih bisa merasakan yang namanya lelah. Gue-pun berusaha untuk tetap mensyukuri segala kelelahan gue meski kenyataannya gak segampang yang diucapkan. Tapi gue, sebagai seorang hamba yang sangat tidak ada apa-apanya dimata Dia, apa masih pentes untuk tidak bersyukur ketika masih banyak orang-orang yang tidak bisa merasakan fisik yang lelah atau ada kekurangan fisik disana-sini sehingga tidak bisa menikmati hidup secara sempurna? Dengan kelelahan, itu artinya gue masih dikasih kehidupan. Gue masih dikasih nafas. Masih dikasih otak, fikiran & hati. Maka sesunggunya lagi-lagi kita harus terus bersyukur kan?

"Allah.. Sungguh aku bersyukur dengan segala nikmat yang telah Engkau berikan. Aku selalu belajar untuk selalu memperbaharui niat untuk terus bersyukur padaMu dan berhusnuzhan dengan segala apa yang diberikan Engkau. Selelah apapun itu, se-tidak mengenakkan apapun itu. Hamba selalu berusaha untuk tetap bersyukur dan terus bersyukur. Hamba sungguh masih belajar untuk menata hati hamba agar tetap berkiblat pada niat karena-Mu. Agar meluruskan niat bahwa apapun yang aku lakukan semata-mata hanya untuk mencari keridhoan-Mu. Tapi...... Hamba juga hanyalah manusia biasa. Yang sering khilaf dan sulit untuk menata hatinya sendiri. Seorang hamba yang harus berani melawan egonya sendiri. Seorang hamba yang masih belajar dan masih belajar dan masih harus terus dikoreksi. Maka dalam masa pembelajaran ini, tidak salah bukan jika hamba merasa begitu lelah? Tidak salah bukan jika hamba merasa hamba ingin lari dan menyerah? Bukan mengeluh tapi hamba hanya ingin sekedar mengeluarkan kelelahan itu dari zona negatif hamba. Saat ini, hamba berada pada titik kelelahan itu. Bukan hanya lelah secara fisik. Tapi juga hati & fikiran. Banyak hal yang menyita fikiran hamba. Baik hal-hal yang nyata maupun hal-hal yang hanya berupa prasangka dan paradigma. Sungguh, kelelahan ini membuat hamba tak tentu dan butuh sebuah pegangan. Butuh sebuah bahu untuk membantu hamba menopang beban-beban yang sebenarnya tak perlu dijadikan beban ini. Butuh teman untuk selalu merangkul hamba ketika hamba sendiri dan entah mau kemana. Rasanya tak ada pijakan bagi hamba untuk berada pada tempat seharusnya hamba. Hamba cenderung bolak-balik sana sini, berlari, lalu kembali dan kemudian pergi lagi dan begitu seterusnya tanpa arah yang jelas. Allah.. Sungguh yang Maha membolak-balikkan hati manusia. Aku tau hanya Dirimu lah tempat dimana seharusnya aku berpegangan. Maka pegangilah aku ya Allah. Biarkan hamba menyandarkan kepala hamba di bahu-Mu ketika hamba ingin menangis. Remaslah tangan hamba ketika hamba begitu merasa perlu dikuatkan. Lapangkanlah dada hamba ketika hamba merasa dikecewakan. Sungguh proses kedewasaan itu telah berhasil menarik-ulur segala arah hati&fikiran hamba. Maka jagalah hamba untuk tetap tegar pada jalan yang hamba pilih. Jagalah hamba agar hamba tetap bisa menjadi diri hamba. Jagalah hamba agar hamba tetap bisa memberikan banyak kebahagiaan kepada orang lain. Jagalah hamba agar hamba tetap selalu berada di jalur jalan-Mu. Pegangi hamba ketika hamba sedang akan terjatuh. Teruslah berada disisi hamba untuk menguatkan dan menenangkan hamba. Karna hanya Dirimulah tempat segala kebahagiaan, keindahan, ketenangan dan cinta. Maka jadikanlah aku bagian didalamnya. Amin.."

Saat ini gue lagi lelah selelah-lelahnya banget. Lelah fisik karna harus terus diforsir bikin mading, belajar, tugas ini itu, rapat ini rapat itu, ngurus ini itu. Ibaratnya gak ada istilah libur lah. Paling hari minggu doang. Ya emang walaupun gak sepadet pas SMA, tapi kenapa ini terasa lebih berat dari di SMA ya? Apa karena suasana intern dan ekstern yang kurang mendukung? Ah sudahlah. Dan gak cuma fisik, tapi juga hati&fikiran. Gue fikir duo sifat jelek gue yaitu, perasa&pemikir udah berulah sangat jauh. Dia sudah sangat akut mengalir di darah gue (lebay). Please...... Gimanasih cara ngilangin sifat perasa&pemikir yang udah tingkat lanjut, berlebihan dan sudah terlampau jauh kayak gini? T.T Ketika gue merasa sangat jenuh tapi gue gak boleh jenuh. Ketika orang-orang terdekat gue satu persatu mulai menikmati kejenuhan mereka, tapi gue dituntut untuk tidak boleh menikmati hal yang sama seperti mereka. Gue harus tetap menjaga semangat, mood dan ego gue sendiri ketika orang-orang mulai sibuk dengan diri mereka sendiri.
Gaenak tau semangat sendiri. Jujur sejujur-jujurnya gue juga capek, lelah dan jenuh. Karna gue juga manusia sama seperti mereka. Tapi...... Posisi gue sekarang sangat tidak memperbolehkan gue untuk mengikuti ego. Gue harus dewasa dan terus berfikir positif. Iya gue emang capek, lelah dan jenuh. Tapi masih banyak yang lebih penting yang harus gue lakuin. Gue gabisa mengorbankan kepentingan banyak orang karna kepentingan diri gue sendiri. Meski pada kenyataannya gue merasa kalo gue semangat sendiri. Tapi gue tetep gaboleh nyerah. Prinsip gue, kalo gue udah gak semangat, gimana gue mau nyemangatin orang lain? Gue gak mau menunggu kebahagiaan, kalo emang mereka gak bisa memberikan apa yang gue harapkan, maka GUE SENDRILAH yang harus bertindak. Gue yang akan memulai duluan. Gue yang akan mencari dan membuat kebahagiaan gue sendiri. Yah intinya, memberi sebelum diberi.
Maka dari itulah, gue sedang belajar dan terus belajar mengubah mindset kalo kelelahan dan kejenuhan ini bukanlah suatu yang harus dituruti atau dijadikan beban. Tapi ini adalah kenikmatan dari Dia yang harus disyukuri. Semoga Allah selalu menuntun langkah ini menuju keridhoanNya..... Allah, I beg You... :')

Monday, November 21, 2011

Jika aku menjadi........... -_-

Halo four seasons! Sekarang gue lagi pengen banget nulis karna gue lagi menggebu-gebu. Kenapa menggebu-gebu? Coba tebak kenapa! Karna neraca saldo gue balance? #eh salah ya haha efek abis ngerjain akun yang gak balance #curcol bukan bukaaaan. Ini semua bukan karna sesuatu hal yang nyata di dunia ini (terus gaib?-_-) eh nyata sih tapi... Fiksi! Sesuatu yang emang gak terjadi beneran tapi ada ceritanya yang dikarang dan dibuat via manusia, Just for fun! dan ya kalo emang ada kesamaan cerita, tokoh, latar dll itu diluar jangkauan kami *lah?*
Terus kenapa? Apa hubungannya? YAP tentu saja ada hubungannya karna gue baru saja selesai menonton sebuah DRAMA KOREA yang berjudul '49 Days'!!! ☺ Luar biasa bukan??? (lebay sih-_-)
Tapi kenapa sih gue bisa sampe menggebu-gebu setelah nonton drama korea ini? Ada sesuatu apakah di balik drama korea ini? Jeng jeeeeeeng! Nyatanya memang tidak apa-apa. Ceritanya seperti biasa SELALU MENARIK untuk di tonton karna bagi gue drama korea itu sangat menjadi alternatif sinetron2 tak bermutu Indonesia, benar begitu bukan?
Selain menjadi alternatif, bagi gue drama korea adalah media gue untuk mendapatkan inspirasi, charge semangat, mimpi, kreativitas, refresh otak, cuci mata, nge-vitamin, ah indah deh pokoknya ~

Dan selalu ada hal penting dan point penting dibalik itu semua setelah gue menonton drama-drama korea. Mungkin lebay dan agak aneh memang, tapi itu yang SELALU gue rasain. Yaitu:
  1. Gue merasa ketika gue selesai khattam nontonnya, maka disitu gue akan merasa bahwa karakter salah satu pemain atau beberapa pemain di drama itu jadi melekat ke diri gue. Kalo misalkan pemain di drama itu periang, maka tiba-tiba pas gue menjalani di kehidupan nyata gue juga jadi periang. Sebaliknya kalo pemain disitu ternyata dingin atau cuek maka gue-pun juga akan bersikap seperti itu di keseharian gue. Lebay kan? Gue juga mengakui itu lebay tapi ya...... emang gitu! Hal itu gak terjadi lama emang, paling bertahan 2-3 minggu doang. Apalagi kalo drama itu masih anget-angetnya di otak gue. Jadilah gue sosok yang tidak bisa ditebak mau dibawa kemana karakter gue -_-
  2. Ketika khattam nonton drama korea tersebut, gue juga akan merasa kalo apapun yang gue lakuin, APAPUN, dimana-pun pasti ngerasanya selalu ada backsound (Ini emang lebay akut banget gue akuin!). Tapi beneran sekali lagi! Suwer! That sounds (music) it makes me feel truly alive. Gue merasa ketika ada musik yang menemani ketika gue melakukan sesuatu, biasanya gue akan dan melakukannya itu dari hati. Suka aja gitu, kalo misalkan lagi jalan sendiri trus ada musik, kayaknya hidup gue jadi lebih hidup. Gatau kenapa. Sumpah gue tau ini gue terdoktrin adegan-adegan di drama korea banget. Tapi gimana?? Itu sangat benar terjadi teman-teman T.T Dan karna alasan itu pula gue jadi suka banget pake headset. Kalo lagi sendiri, lagi jalan, lagi belajar, lagi tidur pokoknya harus ada headset nyantel di kuping gue. Kalo gak ada rasanya tuh feels lonely banget deh. Kebiasaan gue pake headset ini udah dimulai sejak gue kelas XI SMA. Tapi paling klimaks pas dari kelas XII sampe sekarang. Huaaa kenapa oh kenapa gue addict headset :_(
  3. Yang terakhir adalah, ketika gue selesai nonton drama-drama korea, gue jadi akan sering bercakap-cakap sendiri alias ngomong sendiri dengan menggunakan bahasa korea -___- Aduh malu banget gue mengakuinya. Tapi sekali lagi ini adalah fakta diri gue. Setiap khattam, pasti kalo gak lagi belajar, di kamar mandi, mau tidur, di depan kaca, di kelas, lagi stres, lagi ngerjain tugas, lagi jalan, mau pulang PASTI selalu ada part dimana gue berbicara sendiri seperti orang bodoh. Kurang seteres apa coba kan gue-_- walaupun yang gue keluarkan cuma sekedar satu kata atau sedikit kalimat tapi itu terasa sudah mengakar dan sangat...........heuk bodoh (sekali lagi). Akan ada selalu kosakata baru yang gue dapet setelah nonton drama korea. Emang sih ada manfaatnya juga. Tapi.... huwaaa :'O Mudah-mudahan jadi beneran lancar deh ya cas cis cus koreaan gue terus bisa pergi ke Koreanya juga (AMIN). Ya walaupun gue harus menjelma dulu menjadi orang yang sangat tampak gila di keseharian gue -__-" Demi pergi ke Korea suatu hari nanti, apasih yang engga :')
Dan itulah sekelumit kebiasaan-kebiasaan aneh yang gue alami setiap pasca nge-drama korea. Berlebihan kan ya? (emang). Nah, Drama-drama yang sempat meracuni gue dan mengakar serta merasuk fikiran dan jiwa gue *halah* terakhir ini adalah drama Dream High, Heartstrings (You've Fallen For Me) dan yang terakhir banget adalah 49 Days. Sungguh, kelainan macam apa ini. Apakah semacam penyakit dramakoreazofonia atau candudramakoreahompimpa (oke ini ngasal banget). Dan... point pentingnya/hal pentingnya atau hikmah yang bisa gue ambil ketika gue selesai khattam nge-drug korea adalah seakan gue mendapatkan spirit/semangat/motivasi baru buat ngejalanin hidup keseharian gue, energi-energi positif itu akan selalu ada setelah gue ber kore-koreaan. Entah, tapi gue selalu excited dan ngerasa this is new Me terus. Semoga, akan tetap terus begini. Ketika gue merasa down atau needs some vitamins, semoga drama-drama korea ini bisa mengisi energi-energi positif yang mulai menyusut seiring aktivitas melelahkan dan menjenuhkan gue. Dan alangkah lebih indahnya lagi kalo alur kisah kehidupan gue akan berjalan seperti layaknya di drama korea dan berakhir happy ending seperti di drama korea pula. Amin. 한국어 드라마 감사합니다! popo kisseu :'* ♥

Saturday, November 12, 2011

they know me so well :')

Ini sengaja dibikin khusus sama temen-temen Magnifico yang udah dapet PTN, buat temen-temen Magnifico yang belum dapet dan masih harus berjuang buat dapetin PTN di tes SNMPTN supaya tetep semangat! So Sweet ya:_)

Foto studio Pemuja Langit (MPK/OSIS '11) minus Irrya&Hilmy *akhirnya foto studio juga~

Kalo yang ini pas lagi Silaturrahmi Roadshow Idul Fitri 1431 H ke rumahnya Pak Mahmudin

Foto Panitia Perpi Kelas XII 'SMILE' Angkatan 31 *mukanya kusut semua-_-*

Foto Panitia AKSI 33 Eternity pas lagi penutupan atau biasa disebut Perpi Panitia AKSI 33 Eternity ;)

Ini foto Pemuja Langit di rumahnya Nadira pas selesai evaluasi LDK MPOS periode 2010/2011

Yang ini foto MPOS 3 Angkatan loooh. Angkatan 32,33&34. Pas habis selesai serah terima jabatan *kalo gasalah*

Ditengah-tengah waktu istirahat sholat Dzuhur, kitapun masih meneyempatkan diri berfoto. Padahal itu lagi MOPD loh dan kita adalah panitianya hahaha

Rekreasi MPOS 09/10 ke Kebun Raya Bogor!

Ifthor bersama temu kangen MPOS 08/09 @Icha's. Kangen kakak kakaaak ({})

Asiyah, Ijul, Rumay, Riani, Ratna & Akoh pas lagi jaman ikut Tafakur Alam-nya ROHIS1DEPOK tapi lupa waktu itu kemana. Pokoknya yg jalan mau ke curugnya cukup tau aja jauhnya -____-

Genk Gawls @ my home sweet home :D

Ini juga pas Tafakur Alam 'Rainbow' tadi, tapi ini kita abis sholat dhuha di Masjid diatas awan ~ (lebay)

FORMOSA! (Forum Silaturrahmi Alumni MPK/OSIS SMANSA)

Genk Gawls -minus Rumay&Asiyah- @ Super Sambal :9

MAGNIFICO! Lagi nonton bagian terseru MOPD-nya adek-adek pendatang baru di SMANSA, yeah B)

Genk NF Bimbel pas lagi foto BT 'Soloist' di Gedung Tua

Foto (entah gaya macam apa) Soloist! :D

Soloist setelah Ansambel! Daebak!

SOLOIST JUARA 2 LIGA SMANSA (Y)

Soloist bikin surprise buat ulang tahunnya wali kelas tercentah, Ibu Sutarry di rumahnya :)

Perpisahan Soloist @ fathy's villa, Puncak :'>

Ada taman baru dibawah sutet. Foto dulu bisa kali ;p

Cewek-cewek pendukung setia Soloist yang rela suaranya habis demi kemenangan di Liga SMANSA! :D

When we start to make a dream ~ Soloist, again..

Abis upacara 17-an tapi yang dateng segini doang - Soloist

Soloist's Class, kangen :___)

Tidak ke Bali, Museum BI pun jadi :D

Foto dulu aaah, full of kaca sih hehe

XI IS-2 FALSETO!

@ Stadion UI abis TKJ. Masih cupu :3

Tentacles HAPPY FIESTA @ Ririn's villa, Puncak

We are proud to be SMANSA! Tentacles!

Study Tour Cirebon w/ X-3 Tentacles



Guys, You'll always be a part of me... Thankyou



lika liku pembuatan mading perdana kominfo☺ (Part 2)

Kamis, 10 November 2011...

Hari kamis seperti biasa adalah Batik Day! Dengan (terpaksa) ber-batik ria karna hari ini juga adalah pelaksanaan proker ke-2 Kominfo. Yaitu..... FKJ (Forum Komunikasi Jurusan) yang dresscodenya kebetulan batik juga. PJ FKJ-nya itu adalah Agung. Nah, bentrok kan tuh sama ngelanjutin mading. So, gue memutuskan untuk bantu dorong-dorong meja plus nyusun-nyusunnya aja. Pas udah disusun nih ceritanya dengan segala peluh mengalir disekujur badan (lebay). Eeeeeh, ternyata pindah ruangan! T,T gara-garanya proyektornya gabisa dipake. SIP! Gue pun akhirnya malah liat-liat doang soalnya jadi bingung mau bantuin apa gara-gara udah banyak yang gerak-_- Pas udah rapi dan tamu-tamu undangan udah pada masuk kandang (eh,ruangan maksudnya) gue-pun memisahkan diri & hunting kelas kosong sama Atik&Lia. Dapet deh kelas kosong di depan kelas tempat FKJ. Yaudah mulai deh tuh ya kita bekerja ngelanjutin (lagi) dengan giatnya. Melengkapi kekurangan yang masih belom-belom. Yaaah adakali ya sekitar 5 jam lebih kita anteng ngerjainnya. Udah selesai kan tuh 95%-an lah, nah Kak Habib&Kak Heni mengusulkan buat nempel sore itu juga. Padahal itu udah jam5 lewatan. Awalnya gue ragu soalnya belom selesai semuanya. Tapi kata mereka gapapa daripada keteteran gitu pas besok paginya. Akhirnya gue-pun setuju dan gue pulang ke rumah bentar ngambil judul mading yang ketinggalan sama Chevy. Setibanya lagi di kampus, langsung deh tuh kita nempel-nempel. Agak lama emang karna dabeltipnya nyusahin._. Saat kita sedang tempel-menempel, adzan Magrib-pun berkumandang~ dan orang-orang yang kuliah sore mulai keluar satu persatu. So, pada ngeliatin kita dong heran-heran gitu soalnya kita yang lagi ribet-ribet nempel-nempel. Sip cuek aja bodoamat.

Beberapa menit kemudian...
Rombongan sosok lelaki familiar turun dari tangga, yah sekitar 3 orang. Dan Atik pun menyapa salah satu dari mereka dan berkata, "Kak ****! Bantuin sini kak!". Yaudah gue sih biasa aja ya, yang penting ini semua cepet selesai nempelnya (semua karna dabeltip!). Mereka pun SEDIKIT membantu ngelepasin dobeltip, disitu kita khususnya gue udah capeeeeek banget kan ya. Udah sore, belom makan dari pagi, belom solat magrib & tugas mading masih lumayan yang belom. EH DITAMBAH KOMEN-KOMEN CANTIK DARI ROMBONGAN ANAK MUDA ITU! Cih sumpah kesel parah! BANYAKAN komennya daripada bantuinnya. Astagfirullah....... Gak bisa ngegambarin deh keselnya hari itu. Gondok bgt sama kata "Cepet cepet cepet! Kalian harus terbiasa bekerja dibawah tekanan!" "Makanya lain kali kalo mau bikin dari jauh-jauh hari". Sampah! Astagfirullah Ya Allah, maafkan hamba tapi emang kesel-sekesel2nya bangeeeet:'(
Emang waktu itu petugas udah nyuruh kita buat keluar karna gedung udah mau dikunci. Kita tau kok dan kita, khususnya gue juga tau harus CEPET! TAPI YAUDAH SIH YA GAK GITU JUGA KALI NYURUH KITANYA WAHAI ANAK MUDA NOMOR SATU SE-AKUNTANSI!! *no mention, mikir sendiri aja ya* Udah deh ya kesel parah dan udah pengen banget nangis digituin. Ada kata yang bikin gue sakit hati banget. Bakal selalu gue inget kata-kata yang diucapin itu dan gak akan respect sama mereka sebelum mereka narik kata-katanya lewat perbuatannya yang bisa bikin gue respect lagi...
Setelah keluar dengan terpaksa.. Gue-pun jalan duluan karna udah MALES denger congor mereka (Astagfirullah.. sabar firda..). Setelah naro barang-barang di mobil Kak Habib yang masih berantakan bgt gara-gara buru-buru diusir CEPET-CEPET, kitapun langsung ke Daim buat solat Magrib yang udah agak telat. Kak Sueb,Agung&Lia udah pulang dari sore. Atik&Novita udah pulang duluan pas selesai diusir. Sisanya tinggal gue, Naomi, Kak Heni, Chevy sama Kak Habib. Gue pun ambil wudhu dan pengen cepet-cepet ketemu Allah. Belom sempet ngambil wudhu, air mata gue udah tumpah duluan. Yah tau sendiri ya firda itu kan mudah sekali mengeluarkan air mata. Sering bocooooor -_- Selesai solat magrib dan istighfar sebanyak-banyaknya, tiba-tiba hujan deras. Brrrrrr. Gue, Naomi dan Kak Heni pun stak di lantai 2, sementara Kak Habib&Chevy berdua di lantai 1 entah melakukan apa. Sambil menunggu hujan reda, gue, Naomi dan Kak Heni-pun cerita banyaaaaaaaaaaaaaak banget! Dikeluarin deh semua unek-unek masing-masing, curhat2an, cerita2 pengalaman dan kedepannya ah banyak banget deh dan itu semua ra-ha-sia ya jadi gabisa di share disini hehe namanya juga wanita ya, lebih suka Heart to Heart, aih :__)
Setelah plong, legaaa banget dan ngerasa makin nyaman&cinta banget sama Kominfo. Mulai terbiasa dengan kebersamaan2nya:') Bersamaan dengan usainya gue menangis, hujan pun langsung bener-bener reda! Subhanallah... Terkadang alam mengikuti arah kemana hati kita berjalan ya.. :) Kak Habib pun sms buat balik, dengan keadaan yang sudah kembali fresh, kita pun pulang. Chevy&Kak Heni ke belakang dan gue Naomi nebeng mobil Kak Habib. Hari itu.... Udah jadi bagian dari awal tumbuhnya ukhuwah di Kominfo. Meski baru diantara gue, Naomi dan Kak Heni, minimal kita udah punya tali yang saling nyatuin dan bakal kita bagi tali-tali itu untuk temen-temen Kominfo yang lain. Semoga suatu hari nanti, ini bukan hanya sekedar hubungan kerja/profesionalitas belaka, tapi ini adalah satu keluarga. Amin♡

Jumat, 11 November 2011....

Hari ini pun tiba! Tapi berhubung malemnya gue udah capek banget dan ketiduran karna udah gak sanggup lagi, kerjaanpun belom selesai 100%. Masih sekitar 8% lagi lah. Yak, dan gue berniat menyelesaikan itu di kampus aja. Dan beruntungnya banyak banget waktu luang pas hari Jumat itu. Sungguh Allah bener-bener memberi kemudahan buat gue hari itu:'* Udah gitu dosennya keluar cepet. Langsung lah gue beraksi, kumpul di kelasnya Chevy bareng Naomi, Chevy, Kak Heni dan Putri. Plus personil tambahan Amat sama Chopiez. Setelah menghabisakan waktu sekitar 1 jam buat menyempurnakan TV2 lucu, kalender, galeri & kolom vote, sip akhirnya saat yang ditunggu-tunggu sejak 2 minggu lalu pun tiba.. Finishing!!
Alhamdulillah dan narik napas panjang adalah hal pertama yang gue lakuin setelah ngeliat apa yang udah kita kerjain tertempel semua di mading selebar 2 rentang tangan gue :'''') Senengnya jangan ditanya... Rasanya tuh hati gue puas dan meletup-letup. Meski masih jauh dari sempurna, tapi minimal inilah kerja keras kita! Hasil yang udah kita bikin bareng-bareng dengan ide yang seadanya, kemampuan seadanya & modal seadanya buat sebuah perubahan citra mading yang luar biasa di Akuntansi. Hhhhhh.......... lega ~ Gak peduli deh mau dibaca apa engga, ngeliat orang-orang pada mampir dan ngasih vote aja itu udah jadi kesenangan yang SANGAT TIDAK TERKIRA buat gue. Sumpah! Rasanya tuh mau taro kamera cctv biar bisa terus mantau antusias orang. Dan penasaran warna apa yang bakal mereka taro di kolom vote. Pink-kah? Kuning-kah? Atau malah coklat? (pink=bagus, kuning=sedang, coklat=kurang). Ya, walaupun ada yang vote warna coklat, tapi tetep aja yang warna pink jauuuuh lebih banyak :'D Bahkan saking obsesinya gue dengan warna pink di kolom vote, gue & Naomi pun menambah jumlah kertas pink-nya yang tadinya cuma 10:10:10, eh jadi 20:10:10 hahahaha :p *sekali-kali nyenengin diri sendiri gapapa yaa:3*
Makasih banyak buat semua pembaca&pemampir yang udah menghargai karya seni seadanya dari kominfo. Semoga bermanfaat. Dan semoga untuk mading-mading selanjutnya kita bisa bikin yang lebih baik lagi buat kalian :) Keep support us, guys! ^^
Buat kominfo, makasih banyak banyak banyaaaak juga buat kerjasamanya untuk mading pertama ini di tanggal terbit yang cantik ini (11-11-11). Tanpa kalian, ini semua gak ada apa-apanya. Kalian semua hebat! Love youuu ({}) Thank God Its Friday!!



Thursday, November 10, 2011

lika liku pembuatan mading perdana kominfo☺

Semua berawal dari rapat informal KOMINFO di Pondok Laras...

Oya sebelum itu, gue belom ngasih tau ya. Di HMJA, gue adalah staf di Kementrian Kominfo. Kerjanya ya sesuai kepanjangannya, Komunikasi&Informasi. Memberikan informasi dan mengkomunikasikannya. Di kominfo itu ada 12 personil (kayak boyband ya kayaknya-_-) ada pak menteri Kak Habib plus staf2 yang lain: Kak Suep, Kak Heni, Atik, Naomi, Lia, Putri, Novita, Agung, Basyuni, Chevy dan pastinya gue hehe
Nah jadikan proker Kominfo tuh ada 2 ya, FKJ (Forum Komunikasi Jurusan) sama MADING! Da........n gue adalah Penanggung Jawab mading. Alhamdulillah yah -_- Tidak hanya sendiri, gue ditemani&di asisteni oleh dua bidadari(?) cantik yaitu PJ Data: Naomi sama PJ Artistik: Putri.

Terus kan waktu itu hari Sabtu, 22 Oktober 2011 kominfo mengadakan kumpul di Pondok Laras utk membicarakan konsep mading yg direncanai terbit hari Jumat tgl 11 November 2011. Kita bicarain konsep isi, belanja, artistik sampai ke dalem2nya. Nah selesai kan tuh ngonsepnya.
Hari berganti hari.....(lebay) kitapun sampai pada awal November! Saat itu juga gue mulai bergerak lincah buat bagi2 jobdesc nyari data isi buat mading sambil gue matengin konsep artistiknya bersama Putri. Dua hari kemudian, deadline pengumpulan-pun tiba. Ohya, tema mading perdana kominfo kali ini adalah HARI PAHLAWAN (soalnya deket tgl 10 November). Lumayan berat kan ya tuh tema u__u Dan kita memutuskan utk membuat madingnya pas minggu dpn hari seninnya.

Hari Senin tiba, wussssh~
jam 1 kumpul di sekret dan jam 2 baru jalan dan baru naik angkot. Kita bikin madingnya gak di kampus, tapi di rumah Atik. Rumahnya di belakang Poltek. Yaaa katanya Atik sih deket tapi itu katanyaaaa. Nyatanya? Yak, lumayan yah -_- sesampainya di rumah atik, kita belom punya apa2 karna kita belom belanja dan hanya ada peralatan brendong-petong gue doang (udh diduga). Akhirnya, gue-pun pergi berbelanja bersama Kak Habib ke (pastinya) Toko Sederhana ({}) Setelah barang-barang dibeli, kitapun mulai bekerja. Namun............................................................. Stak! Gue gatau harus ngapain, bikin apa dulu dan nyuruh apa dulu. Data-data masih belom lengkap, masih belom di rangkum, gak ada ide, bingung bentuknya gimana, hiasan apa, bingung kata2 dan masih belom ada bayangan karna terbayang-bayang lahan mading yang gedenya naujubilah -___-" sumpah itu mading panjangnya kira2 dua kali gue merentangkan tangan deh. Kurang gede apa coba kan, hh.
Akhirnya, karna gue adalah PJ dan harus mulai bergerak duluan dan memberi instruksi ini itu, gue pun mulai membuat yg namanya Salam Redaksi. Dengan menyuruh yg lain bikin tulisan Salam Redaksinya, gue-pun merangkai kata-kata buat di Salam Redaksi. Bikin buat kata-kata redaksi aja muter-muternya minta ampun yah, sulit. Selagi gue buat Salam Redaksi, Putri membuat kalender event. Yah minimal ada bentuknya dulu yah gapapa lah. Magrib-pun lekas tiba, kita menyudahinya&gak sampe 30% selesai (Jegeeer).

Keesokan harinya, hari Selasa..
Dengan semangat membara gue berangkat ke kampus dgn bawaan2 mading yg sumpah itu sangat cukup tau aja. Tas ransel gue+tas tenteng+plastik gede yang semuanya gendut-gendut segede buntelan. Wiiih heboh bgt kan tuh. Udh excited banget mau lanjutin mading yang HANYA baru diselesaikan minim sekali kemarin. Kuliah-pun selesai sekitar jam setengah 1, segeralah gue berniat mengambil air wudhu&solat dzuhur. Abis solat, udah super siap mau bikin mading lagi setelah semalem udah gue jarkom buat bikin mading hari ini, pas selesai pake sepatu, ketemu-lah gue dengan Kak Suep di depan Sekret HMJA. Dan........................ Jleb. Dia bilang kalo hari ini gak ada yang bisa bikin mading dan bikin madingnya diundur rabu aja tapi harus dateng semua. Kak Habib ada tambahan, Kak Suep ada urusan, Kak Heni udah ada janji sama Kak Sheila, Putri ada LIA, Atik mau nyari Part Time, Naomi&Lia mau belajar bareng tambahan dan bisanya agak sore, Novita&Agung kuliah sore, Basyuni udah pasti gabisa dan Chevy? Gue gak kepikiran Chevy saat itu, padahal dia ada di Sekret (maap ya Cep ;>) Dan itu tidak satu orang atau beberapa orang aja tapi.... SEMUA. Hayaaaah, prang prang prang! Semangat gue tiba-tiba pecah. Diem kan langsung gue saat itu. Blank. Gatau mau ngomong apa. Senyum juga udah maksain. Akhirnya gue bilang kalo yaudah gausah bikin aja hari ini, biar gue aja yang ngerjain. Daripada gak dibikin sama sekali. Kalopun bikinnya agak sore, emang bakal bisa selesai beberapa?? Belom tentu kan?! Gue-pun memutuskan pulang duluan. Dan disitu gue tau&sadar kalo mereka pada gaenak sama gue. Tapi gimana gue udah beteee banget dan kalo bete pengennya sendiri aja. Gue enggak ngambek, suer. Cuma bete aja gitu. Udah semangat super tiba-tiba dipecahin gitu aja. Seakan-akan gue semangat sendiri, kurang Jleb apa coba kan T,T
Setiba dirumah, gue-pun berefleksi. Mempositifkan pikiran gue dan mencoba tetep semangat dan harus selalu semangat. Harus punya semangat yang jauh lebih berlipat kali ketimbang yang lainnya. Karna kalo gue udah gak semangat, gimana mau bikin semangat orang lain buat bikin mading? Dan gue harap mereka-pun begitu. Tetep semangat dan jadi bagian semangat gue :') Setelah tenang pikiran, gue pun mulai membuat sesuatu. Herannya nih ya, pas dirumah, sendirian, banyaaaak banget ide-ide gue yang muncul. Mengalir aja gitu. Sangat jauh berbeda ketika pas hari kemaren. So, mungkin itu hikmah kesendirian gue hari itu *sadaaaap B)*

Rabu, 9 November 2011...
Dengan semangat yang masih kesisa, berusaha berpositif lagi dan berangkat kuliah dengan petantang-petenteng (lagi) bahkan jauh lebih meriah. Semakin berat, banyak, da....n merepotkan! Ibaratnya bukan mau kuliah tapi mau pindahan-_- Ikhlaskan hati, lurusin niat dan semangat! Itu motto gue hari itu. Bersikap seperti biasa karna emang biasa-biasa aja (apasih). Setelah kuliah selesai lagi sekitar jam 12 lewatan, seperti biasanya langsung cul ke Mushola dan solat dzuhur. Abis sholat, eh ternyata bikin madingnya dirumah Atik (lagi). Entah deh maksud pak menteri tiba-tiba di rumah Atik lagi, gue fikir bakal di kampus aja. Katanya sih biar lebih maksimal bikinnya&fokus. Udah gitu Kak Habib sampe bela-belain naro mobilnya ke kost-an Kak Arya supaya kita kerumah Atiknya naik mobil dan gausah naik angkot dan baliknya gausah ke Poltek lagi. Mungkin dia merasa tidak enak sama gue (ge-er), maaf ya kak menteri u,u Lalu kita-pun berangkat ke rumah Atik. Gue sama Atik naik motor duluan, yang lain naik mobil. Setibanya dirumah Atik, gue kan nyampe duluan tuh sama Atik, nah masuk kedalem rumah trus duduk. Tiba-tiba gak lama pas lagi nunggu rombongan mobil Kak Habib, adeknya Atik pulang trus dia... BAWA TEMEN-TEMENNYA! Waduh, shocked dong gue. Mau sepenuh apa ntar ini rumah orang. Rombongan junior (adeknya Atik n Friends) ada 7 orang plus adeknya jadi 8 orang. Dan rombongan senior (Atik n Friends) ada Gue, Atik, Kak Habib, Kak Suep, Kak Heni, Naomi, Lia&Chevy. Nice! Jumlah semua sama dengan 16 orang -____- Dan, setibanya rombongan mobil dirumah atik, space rumah pun langsung dibagi 2 wilayah kekuasaan dengan penuh sesaknya seperti di kopaja. Wilayah kekuasaan ruang tamu utk Rombongan senior. Dan wilayah kekuasaan ruang tengah utk ruangan junior. Berisiknya? Ramenya? Jangan ditanya yah...... Sesuatu.
Lalu, kitapun mulai bikin mading (lagi). Alhamdulillah untuk hari ini ada lumayan kemajuan. Gue udah punya konsep bayangan bentuk artistiknya jadi lebih terarah dan artikel juga udah dirangkum. Ditambah dengan hasil kerjaan yang sempet dibagi ke Kak Heni dan hasil kerjaan gue ketika 'Hari Sendiri' itu haha lumayan-lah dibanding kemaren, bisa dibilang udah 70 persen selesai hari itu. Gunting-gunting, nulis-nulis, tempel-tempel, gambar-gambar, ibaratnya udah jadi sahabat sejati kominfo banget lah. Mau bisa mau engga yang penting hajar!Tiba-tiba, ditengah-tengah pembuatan mading, tercetuslah bahwa kita mau ngerjain Novita. Kan pas tgl 5 November lalu doski ulang tahun, dan kebetulan gue juga udah nyiapin kartu ucapan handmade gitu dari kominfo. Karna kita tidak ada persiapan apa-apa buat dikasih, cuma bermodal kartu ucapan, alhasil kita mutusin buat ngasih kuenya dalam bentuk oreo ditumpuk-tumpuk dan lilinnya adalah lilin mati lampu yang segede jari tengah (kurang mewah apa coba kan)-_- sambil nunggu Chevy jemput Novita di kampus, kita-pun nyiapin akting-akting apa yang mau diperankan dan melakukan simulasi..

Satu jam berlalu....
Novita belum kunjung tiba. Mungkin oreo-oreo itu sudah kering dimakan angin (oke ini lebay). Dan pastinya, apa kabar Chevy? Kasian. Banget. Satu jam ada kali dia nunggu Novita buat nunjukkin jalan. Sabar ya Ceeeep :') Akhirnya! Menjelang magrib, yang ditunggu pun tiba. Mulai-lah kita semua diam. Dingin. Seakan-akan terjadi sesuatu. Yah jelek banget lah akting kita semua. Skip ajadeh cerita aktingnya yaks -_- Setelah melakukan solat magrib dalam suasana panggung sandiwara, kita mulai ingin melakukan klimaks tapi tidak klimaks-klimaks bagi Novita. Justru klimaks buat gue karna gue yang nangis bukan doski *gue lagi kan korban nangis :|* Akhirnyaaaaa, tadaaaaa! Kak Habib pun sudah tidak sabar dengan tidak adanya klimaks-klimaks itu dan akhirnya HAPPY BIRTHDAY NOVITA! Dengan lilin segede jari tengah, kita berfoto bersama dan Novita meniup lilin. Kartu ucapan yang tersemat tanda tangan beberapa personil kominfo-pun diberikan dan pastinya... berfoto lagi (dasar anak muda). Ah, sungguh momen yang penuh kebersamaan :__)
Setelah merayakan ulang tahun, dengan pekerjaan yang sebenernya belum selesai sempurna, kita semua memaksakan pulang karna emang juga udah Isya dan capeknya sudah tidak bisa diajak kompromi. Setelah pamit dengan Atik dan keluarga, kita-pun pulang dengan mobilnya Kak Habib...

Kamis, 10 November 2011...
(to be continued)

Wednesday, November 2, 2011

Doa Rabithah....

Tak mampu lagi aku menuntut ataupun berharap, tak ingin pula aku kembali dikecewakan. Maka hanya sebuah doa yang bisa aku panjatkan. Untuk kalian, rekan-rekan seperjuangan. Keluarga baru yang belum kutemukan rasa lain didalamnya. Semoga suatu saat nanti, akan ada masa dimana untaian tali ini dapat saling bersatu padu membentuk sebuah tali persaudaraan yang raga&jiwanya saling bersatu dalam menyongsong sebuah perubahan...


"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul atas dasar kecintaan pada-Mu, bersua atas dasar ketaatan pada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalan-jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya-mu Yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan pengenalan pada-Mu, dan matikanlah ia dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong. Ya Allah kabulkanlah. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kami; Muhammad, kepada keluarganya, dan kepada semua sahabatnya." Amin O:)


Tuesday, November 1, 2011

Syair abstrak november ini...

"Pergilah sedih, pergilah resah, jauhkanlah aku, dari segala prasangka.. Pergilah gundah, jauhkan resah.. Lihat segalanya... Lebih dekat... Dan ku bisa menilai, lebih bijaksana...."

Aku akui aku memang belum cukup dewasa.
Aku memang belum cukup faham dan mengerti segala problematika yang datang satu persatu dalam fikiranku.
Aku memang belum mengerti bagaimana menarik hikmah dari setiap olahan-olahan masalah yang berkecamuk dalam dadaku.
Aku hanya sibuk dengan fikiranku.
Tak jua temui ujung jawaban bijaksanaku.
Hanya bongkahan-bongkahan kecurigaan yang selalu mendominasi tiap ruang kosong dalam hati&jiwaku.
Berteori memang mudah.
Berucap kata memang lugas.
Namun sebuah realita terlalu sulit untuk didefinisikan.
Hingga aku gugup, gamang, beku dan.... tak tahu apa yang harus aku lakukan.
Tak tahu harus berbuat apa setelahnya.
Tak tahu untuk apa.
Tak tahu harus bagaimana.
Tak tahu ingin menjadi seperti apa.
Aku hanya ingin berlari.....
Berlari..... Berlari sejauh mungkin......
Terus berlari hingga aku benar-benar merasa cukup untuk menangis.....
Tangis yang samar mengintip lewat tetesan tiap keringatku...
Tak ingin aku tunjukkan..
Tapi aku begitu ingin berteriak...
Entah semua penat lalu, kini dan nanti menjadi sebuah kekhawatiran&kekecewaan yang menggumpal menjadi satu dan bersiap untuk meledak..
Tak tahu ingin ku ledakan dimana...
Tak tahu dimana harus aku mencari pundak seperti yang ku tahu...
Bukan masalah cinta atau keluarga....
Tapi ego dan hati..
Berebut untuk segera diselesaikan.
Ini salahku atau siapa? Ini aku atau siapa? Mengapa keadaan begitu mudah berubah?
Ini bukan aku. Ini belum aku.
Mereka seakan menatapku dengan kedua mata yang tak acuh. Tak guna. Sampah.
Negatifku meronta-ronta ketika ku lihat mereka menatapku.
Tak boleh!!! Aku tau tak boleh..
Tapi entah mengapa, energi negatif itu lebih mudah meracuni mata batinku ketimbang energi-energi positif..
Mungkin karna intensitas energi positif yang akhir-akhir ini jarang aku dapatkan.. Disini. Ditempat ini..
Tenggorokanku tercekat. Aku tau aku salah. Aku tau aku jahat. Aku tau aku tak sempurna. Aku tau aku kurang. Aku tau aku tak pantas. Aku tau aku............. argh
Aku memang tak lebih baik, tapi.... banyak hal yang belum mereka tau. Mereka belum mengenalku.
Begitupun aku, aku belum mengenal mereka..
Tapi entah mengapa aku selalu merasa mereka menutup tangan mereka ketika aku mengulurkan tanganku...
Atau apa yang kulakukan belum cukup? Harus kubuka dulu-kah kacamata pandanganku?
Harus ku ubah dulu kah sudut pandangku? Apa harus aku harus berubah dulu menjadi orang lain?
Biarlah mereka tak menyenangiku. Jika memang itu pilihannya....
Tapi............................................
Ah. Sudah, entah harus kubawa kemana pertanyaan-pertanyaan ini..
Entah harus dimana kutemukan jawabnya..
Ku fikir harus aku sendiri yang memungut jawaban-jawaban itu..
Meski tanganku harus ada dibawah, meminta-minta jawaban...
"Hei masalah! Lihatlah aku mempunyai Allah Yang Maha Besar!"
Semoga semoga dan semoga. Semoga...