Friday, October 14, 2011

Cinta menurutku,

Sekalipun cinta kudatangi, aku jadi malu pada

keteranganku sendiri.

Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.

Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang.

Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya.

Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta.

Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya

Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur

Cinta sendirilah yang menerangkan cinta

Dan percintaan!



- Anna Althafunnisa (Ketika Cinta Bertasbih 2)


No comments:

Post a Comment