Friday, December 9, 2011

Mari Sedikit Berefleksi

"Belajar kehidupan dari banyak hal:

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar MEMAAFKAN.

Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itu kau sedang belajar KESUNGGUHAN.

Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau sedang belajar KETANGGUHAN.

Ketika kau harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kau sedang belajar KEMURAHHATIAN.

Tetap semangat!

Tetap sabar..

Tetap tersenyum..

Teruslah belajar...

Karna kau sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN.

Tuhan menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karna kebetulan...

Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, ketenangan..

Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN DAN AIR MATA...

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini,

Angkatlah tangan dan kepalamu keatas!

Tataplah masa depanmu!

Ketahuilah Tuhan sedang mempersiapkanmu untuk menjadi orang yang luar biasa.."



*Semoga bermanfaat&bisa menjadi bahan refleksi kita kedepannya, khususnya untuk diri saya sendiri :')
(cc: sms tausiyah seorang teman)

firda's quotes ;)

"Gue harus punya semangat yang jauh lebih berlipat kali ketimbang yang lainnya. Karna kalo gue udah gak semangat, gimana mau bikin semangat orang lain?" - Firda Febriyanti Hasanah


"Untuk apa sibuk menuntut keadaan? Lebih baik tuntut dirimu sendiri, sudah sejauh manakah usaha yang kamu lakukan untuk mencapai sesuatu yang kamu tuntut itu. Memberilah sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya. Mulailah, maka yang lain akan mengikuti☺" - Firda Febriyanti Hasanah



Friday, December 2, 2011

What kind of this feeling?

Perasaan macam apa ini? Perasaan yang begitu meletup ketika kita merasa kembali menemukan satu persatu keping kebahagiaan. Ketika kita merasa kembali hidup. Ketika kita merasa begitu istimewa. Ketika kita merasa memiliki rasa syukur sebanyak-banyaknya. Ketika kita merasa apa yang sedang dijalani begitu indah. Dan ketika yang kita perjuangkan terasa begitu nikmat. Namun...........Ketika keadaan mulai berbeda. Rasa-rasa luar biasa itu menjadi begitu sebentar, sekejap dan sekelebat. Hanya di permulaan. Dan tak pasti apakah akan ada rasa-rasa luar biasa itu di pertengahan bahkan sampai akhir.

Tiba-tiba aku ingin berlari... Menjauh... Bersembunyi...
Entahlah. Aku menjadi begitu ringkih semenjak tak lagi aku rasakan rasa-rasa luar biasa itu. Semenjak aku merasa bahwa keadaan mulai berubah. Semenjak paradigma-paradigma negatif merasuki celah-celah fikiranku. Semenjak aku berani berprasangka. Semenjak dunia seakan mulai pergi meninggalkan aku......

Where are you going now?
You'll be back right?
Why I'm like this for several days?
Why I became so worried?
Why? Why?
Why did I ever feel this way?
Please... Tell me..... Tell me why I'm like this?

Sungguh aku benar-benar ingin berlari dan menghilang
Hanya untuk sekedar tahu bagaimana...
Sungguh aku benar-benar ingin bersembunyi dan mengacuhkan
Hanya untuk sekedar memastikan....
Namun....... semua itu membunuhku perlahan
Tak tahu sekarang ingin seperti apa. Keping-keping bahagia itu seakan lenyap begitu saja. Ingin aku tak peduli, tapi aku tak bisa. Kecemasanku menjadi jadi. Entah kecemasan yang mana, untuk yang mana, untuk apa... Aku pun tak bisa menjawab.. Tercekat.